Hong Leong Has Implemented Cashless Ecosystems at 16 Kota Kinabalu Schools

Read Time:1 Minute, 32 Second

Hong Leong Bank mengumumkan bahwa program ‘HLB@School’ telah meluncurkan ekosistem tanpa uang tunai untuk 16 sekolah di Kota Kinabalu hingga saat ini.

Program ini menyediakan pembayaran tanpa uang tunai, alat perbankan digital, dan infrastruktur keuangan untuk sekolah dan siswa.

Siswa sekolah dilengkapi dengan Rekening Junior 3-in-1 HLB, yang dilengkapi dengan rekening tabungan dengan deposit tetap, dan kartu debit top-up yang memungkinkan mereka melakukan pembayaran tanpa uang tunai di sekolah mereka.

Mereka dapat membeli makanan di kantin, membayar uang sekolah, membeli buku, dan lainnya dengan mengetuk kartu debit mereka di terminal POS.

Ini terkait dengan aplikasi HLB Pocket Connect, platform mobile banking sederhana untuk siswa dan orang tua mereka dengan fitur Earn, Save, dan Spend.

Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk melacak uang saku, pengeluaran, dan tabungan mereka dengan bimbingan orang tua mereka.

Demikian pula, orang tua dapat mengelola dan memantau rekening bank anak-anak mereka kapan saja, di mana saja melalui platform perbankan online dan digital HLB Connect.

Upaya Hong Leong Banks untuk mendorong literasi keuangan di kalangan pelajar telah diakui oleh Payment Networks Malaysia (PayNet).

Jasani Abdullah

Jasani Abdullah, Chief Executive Officer Hong Leong Islamic Bank mengatakan,

“Program ‘HLB@School’ kami lebih dari sekadar memungkinkan transformasi digital sekolah. Tujuan yang lebih penting adalah mendorong literasi keuangan, mempromosikan inklusi keuangan, dan menanamkan kepedulian lingkungan pada usia muda.

Selain itu, kami juga sangat bangga bahwa program ini telah diadopsi oleh banyak sekolah di Kota Kinabalu dan diakui oleh PayNet, yang merupakan penyedia jaringan pembayaran nasional dan infrastruktur pusat bersama untuk pasar keuangan Malaysia.”

Azrul Fakhzan, Director of Card Services di PayNet mengatakan,

“Kami memuji upaya HLB dalam mendidik dan mempromosikan literasi keuangan dan digital di kalangan anak muda Malaysia, yang sejalan dengan aspirasi PayNet untuk pembayaran tanpa uang tunai yang inklusif dan dapat diakses oleh semua warga Malaysia.”